Rabu, 04 November 2020

Strategi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

 

Reporter: Isnaeny Maulidha

Editor : Novianita Sari 

Penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia membuat banyak sekolah menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Sebagai gantinya, pembelajaran dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim juga berupaya membangun kerjasama dengan berbagai pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan daring (dalam jaringan).

Penerapan pembelajaran daring ini menuntut kesiapan bagi kedua belah pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan atau dari peserta didik sendiri. Bagaimanapun juga, pembelajaran secara daring dan jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah.

Selain itu, para murid juga mesti siap beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah. Pembelajaran jarak jauh  dapat dipandang lebih bebas dan fleksibel diakses dari rumah. Kemudian, bagaimana strategi agar pembelajaran daring dan jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif.

Tetapkan manajemen waktu

Atur waktu belajar dengan teratur. Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan dosen. Hal ini lebih mudah dijalani jika pihak universitas memberikan batasan jadwal akses daring kepada mahasiswanya. Hal ini akan berbeda jika penyedia layanan pendidikan memberikan fleksibilitas penuh kepada pelajar. Para mahasiswa mesti mengatur sendiri jadwal belajar mereka.

Bagi orang-orang yang belum terbiasa belajar mandiri, biasanya akan mengerjakan tugas-tugas kuliah di menit-menit terakhir tenggat waktu yang ditetapkan. Oleh sebab itu, membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan yang mesti ditanamkan kepada mahasiswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh.

Persiapkan teknologi yang dibutuhkan

Para mahasiswa harus mengetahui peralatan-peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Tidak semua kampus sudah menyediakan layanan belajar daring yang memadai, oleh karenanya beberapa platform belajar daring dapat menjadi alternatif. Demikian juga perkakas teknologi seperti komputer, gawai pintar, atau tablet menjadi penting, dan terutama juga jaringan internet yang baik.

Belajarlah dengan serius

Kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa, sebagaimana dilansir dari Psychology Today adalah tidak fokus ketika melakukan pembelajaran daring. Selama melakukan pembelajaran di internet, terdapat banyak sekali permasalahan yang mengganggu proses pembelajaran. Godaan untuk menonton video, mengakses media sosial, hingga membaca-baca konten berita secara impulsif seringkali dilakukan tanpa rencana sebelumnya.

Oleh sebab itu, penting bagi mahasiswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar yang ditetapkan. Hindari segala macam distraksi yang berpotensi mengganggu proses belajar. Jika memungkinkan, tetapkan ruang khusus untuk belajar dan menjauhkan diri dari gangguan anggota keluarga yang lain.

Jaga komunikasi dengan pengajar dan teman kelas

Bagi yang belum terbiasa melakukan pembelajaran daring, ia harus menyesuaikan diri untuk terus terlihat dan berkomunikasi tanggap dengan pengajar atau teman kelas lain. Jika dibutuhkan, perlu juga diadakan grup khusus untuk membahas tugas yang dibebankan pengajar. Kendati tidak harus dilakukan dengan tatap muka, komunikasi mesti terjalin dengan baik untuk menghindari kesalah pahaman.

Gunakan momen-momen semacam ini untuk mengasah keterampilan komunikasi daring yang dilakukan. Jika memang belum yakin dengan hasil tugas yang dikerjakan, segera hubungi pengajar. Lakukan sesegera mungkin untuk menunjukkan komitmen bahwa kita serius untuk belajar.

Kendati banyak siswa merasa kesulitan melakukan pembelajaran daring, jika sudah terbiasa, hal ini malah memberi kebebasan dan fleksibilitas tersendiri, yang tidak ditemui pada kegiatan belajar mengajar di ruang kelas. Di tengah penyebaran wabah Covid-19, pembelajaran daring semacam ini justru dapat menjadi alternatif jitu sebagai ganti pertemuan kelas atau pembelajaran tatap muka.

Menjaga kesehatan dimasa pandemi agar kosentrasi disaat pembelajaran jarak jauh.

Menjaga kesehatan sangat penting dimasa pandemi ini karena jika mahasiswa sakit   pembelajaran jarak jauh  akan terhambat. Cara menjaga kesehatan di masa pandemi ini yaitu dengan cara menjaga pola makan, menjaga jarak dengan lingkungan sekitar, jangan lupa memakai masker jika keluar dari rumah, selalu mencuci tangan dan jangan lupa olahraga yang teratur agar stamina tubuh terjaga.


Banyak beberapa mahasiswa berpendapat bahwa kuliah daring kurang efektif karena banyak tugas yang diberikan dosen selalu memberikan tugas diluar jam pengajaran, mahasiswa terkadang kurang paham yang diajarkan oleh dosen. Banyak juga mahasiswa yang berpendapat bahwa kuliah tatap muka lebih enak daripada kuliah daring. (*)

Sumber: https://siedoo.com/berita-30442



0 komentar:

Posting Komentar