Selasa, 29 September 2020

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Editor: Novianita Sari

Identitas Buku:
Judul : Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin 
Penulis : Tere Liye 
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama 
Isi : 138 Halaman 
Terbit : 2010 
Peresensi: Moh. Bashofi 

     Novel Daun Yang Jatuh Tak Membenci
Angin ini menceritakan tentang Kehidupan Seseorang anak kecil yang tinggal bersama ibu dan adiknya didalam kehidupan yang sangat sederhana. Sejak kecil Ayahnya sudah meninggalkan Dia atau yang biasa disebut sebagai Tania. 

      Tania dan adiknya yang bernama Dede sehari hari berkerja sebagai pengamen untuk mencukupi kehidupan sehari-hari dan disuatu saat Tania bersama adiknya mengamen di dalam bus yang biasa mereka buat rute mengamen sehari-hari disitu mereka bertemu dengan seorang pria yang bernama Kak Danar sesorang lelaki yang berjiwa sangat baik dan mulia. 

      Sesudah pertemuan dan perkenalan antara kak Danar, Tania, dan adiknya yang bernama Dede mereka menjadi lebih akrab layaknya keluarga sendiri sampai-sampai kak Danar sudah dianggap seperti anak sendiri oleh ibunya Tania. 

      Kehidupan mereka menjadi lebih baik karena karena kak Damar memilliki hati yang sangat mulia yaitu mau menyekolahkan mereka berdua dan membiayai sekolahnya. 

      Kehidupan sangat cepat baru beberapa bulan merasakan hidup yang enak mereka harus menerima kenyataan bahwa ibu tercintanya harus meninggal . 

      Setelah lulus skolah Dasar tania mendapatkan Biaya siswa untuk melanjutkan sekolah di Singapura sampai dibangku kuliah pun tania masih kulliah di Singapura dan mendapatkan biaya siswa Tania memang anak yang cerdas disamping kuliah Tania di Singapura juga mempunya bisnis yaitu menjul kue Kehidupan Tania sangat mengesankan di kampusnya yg terkenal itu dia juga mendapatkan predikan nilai yang baik saat Wisuda. 

      Didalam kehidupan kita harus berpandangan kedepan terus meskipun kita dari segi orang yang tidak mampu kalo kita yakin mau berusha kita pasti bisa 

      Alam mengerti letak bagaimana posisi kita saat ini dan bilamana kita ditolong oleh seseorang kita harus berbuat baik juga kepada orang tersebut dan jangan sampek kita kecewakan orang-orang yang selalu mendukung kita . 

      Setiap orang menpunyai suduh pandang yang berbeda dan sebaiknya jika kita menilai orang nilailah orang itu menggunakan hati nurani kita janganlah suka berburuk sangka kepada seseorang karena belum tentu yang kita lihat secara kasap mata itu selalu salah. 

      Hidup didunia ini hanya satu kali janganlah sia-sia kan hidupmu untuk hal yang tidak berguna teruslah semangat belajar untuk mengejar cita-cita apa yang kita inginkan.(*)

0 komentar:

Posting Komentar