Oleh: M. Alifka Rizky
Editor: Novianita Sari
Gelisah yang mulai merajang isi kepala
Tak ada suatu kata yang terkira 
Bahkan mulai tak percaya, bahwa rembulan kan mendua 
Apa kau datang hanya membawa luka? 
Ku harap kau tak yang seperti yang aku kira
Setiap malam aku hanya ingin selalu sendiri
Ditemani gerlapnya malam yang sunyi
Dimana berbicara dengan sunyi yang mengusik kehangatan hati 
Karena aku tau.. 
Kesunyian mengajarkanku, akan arti setia
Yang tak pernah mendua, hingga lebur isi dunia 
Kutitip rindu ini dikesunyian malam
Rindu yang mulai kelabu 
Yang mulai berasa semu 
Ku hanya percaya, jika kau ditakdirkan untukku
Kau akan kembali selayaknya 
Rembulan yang menemani malam 
Jika kau bukan ditakdirkan untukku
Mungkin kita hanya seperti bara yang menjadi abu
 






 
 
0 komentar:
Posting Komentar