Selasa, 29 September 2020

YES ORGANISASI! YES AKADEMISI!

Reporter : Vera Sintya Dwiyanti 

Editor: Novianita Sari

      Sebagian mahasiswa masih menganggap bahwa organisasi merupakan suatu hal yang tidak penting atau masih belum menyadari pentingnya aktif berorganisasi selama kuliah. Ada mahasiswa yang beranggapan bahwa yang terpenting adalah IPK tinggi. Tetapi menurut sebagian mahasiswa lainnya, aktif berorganisasi merupakan suatu hal yang sangat penting. 

       Seperti mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro yang bernama Muhamad Abdul Rohman yang biasa disapa Rohman ini. Ia berfikir bahwa di luar sana ada banyak pengalaman berharga yang nantinya sangat dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja dan tidak akan didapatkan jika hanya menjadi mahasiswa KUPU- KUPU (KUliah PUlang – KUliah PUlang). 

       Pengalaman berharga yang dimiliki Rohman seperti Ketua Unit Kegiatan Lembaga Dakwah Mahasiswa Cendekia (LDMC) STIE Cendekia Bojonegoro, MENKO SOSMAGA BEM STIE Cendekia Bojonegoro, Presbem BEM STIE Cendekia Bojonegoro, Ketua Ikatan Pemuda NU Kec.Purwosari, Wakil Ketua Karang Taruna Desa Ngrejeng Kec. Purwosari, Sekretaris Pengurus Ranting NU Desa Ngrejeng Kec.Purwosari, dan Dewan Pembina Organisasi Madrasah Diniyah Daarun Naja. 

      Selain banyaknya pengalaman organisasi, ia juga sudah memiliki pengalaman kerja seperti menjadi staf Tata Usaha MTS AL-Huda Ngrejeng pada tahun 2018 dan Praktek Kerja Nyata Bidang Sumber Daya Manusia di PT.Tunggang Jagad pada tahun 2019. 

       Kesibukan saat ini yang dilakukan oleh

Rohman ini adalah pengembangan usaha bonsai, serta aktif di beberapa keorganisasian kepemudaan ditingkat desa- kecamatan. Selain itu juga membuka pemberdayaan masyarakat terkait wifi gratis dan pendampingan belajar. 
 
      Menurut Rohman cara untuk membagi waktu kuliah dan organisasi itu harus saling bersamaan atau tidak boleh saling terganggu. Seperti saat ia menjabat ketua UKM LDMC pada saat masih semester 2. Ia menerapkan sistem jadwal dan ketepatan waktu. Ia sering menjadwal kegiatannya di organisasi bisa berkumpul mulai jam sekian hingga sekian, lanjut ke kegiatan lainnya. 

      “Mendisiplinkan diri sendiri dengan jadwal yang dibuat sendiri serta jadwal kegiatan, agar tidak bertabrakan antara waktu kuliah dengan organisasi.” ujar Presbem STIE Cendekia Bojonegoro tahun 2019 ini saat ditanya cara membagi waktu antara kuliah dan organisasi. 

       Motto hidup Rohman yaitu “Dadio wong ngalah iku mboten kalah. Lan dadio wong engkang iso manfaati liyan.” Berarti bahwa jadi orang mengalah itu tidak kalah dan jadi orang harus bisa bermanfaat dengan seksama. 

      Jadi ada banyak cara dan alasan untuk kita bisa beroganisasi. Prioritaskan apa yang harus diprioritaskan terlebih dahulu, buat jadwal kegiatan agar semua bisa berjalan dengan lancar tanpa meninggalkan salah satu antara akademis dan organisasi. (*) 

Profil Singkat Nama  : Muhamad Abdul Rohman 
TTL                               : Bojonegoro, 28 Februari 1997 
Alamat                           : Dk.Chili Ds. Ngrejeng Kec. Purwosari Kab.Bojonegoro

0 komentar:

Posting Komentar