Editor: Novianita Sari
Identitas Buku:
Judul : Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Isi : 138 Halaman
Terbit : 2010
Peresensi: Moh. Bashofi
Novel Daun Yang Jatuh Tak Membenci Angin ini menceritakan
tentang Kehidupan Seseorang anak kecil yang tinggal bersama ibu
dan adiknya didalam kehidupan yang sangat sederhana. Sejak
kecil Ayahnya sudah meninggalkan Dia atau yang biasa disebut
sebagai Tania.
Tania dan adiknya yang bernama Dede sehari hari berkerja
sebagai pengamen untuk mencukupi kehidupan sehari-hari dan
disuatu saat Tania bersama adiknya mengamen di dalam bus yang
biasa mereka buat rute mengamen sehari-hari disitu mereka
bertemu dengan seorang pria yang bernama Kak Danar sesorang
lelaki yang berjiwa sangat baik dan mulia.
Sesudah pertemuan dan perkenalan antara kak Danar, Tania,
dan adiknya yang bernama Dede mereka menjadi lebih akrab
layaknya keluarga sendiri sampai-sampai kak Danar sudah
dianggap seperti anak sendiri oleh ibunya Tania.
Kehidupan mereka menjadi lebih baik karena karena kak
Damar memilliki hati yang sangat mulia yaitu mau menyekolahkan mereka berdua dan membiayai
sekolahnya.
Kehidupan sangat cepat baru beberapa bulan merasakan hidup yang enak mereka harus menerima
kenyataan bahwa ibu tercintanya harus meninggal .
Setelah lulus skolah Dasar tania mendapatkan Biaya siswa untuk melanjutkan sekolah di Singapura
sampai dibangku kuliah pun tania masih kulliah di Singapura dan mendapatkan biaya siswa Tania memang
anak yang cerdas disamping kuliah Tania di Singapura juga mempunya bisnis yaitu menjul kue Kehidupan
Tania sangat mengesankan di kampusnya yg terkenal itu dia juga mendapatkan predikan nilai yang baik saat
Wisuda.
Didalam kehidupan kita harus berpandangan kedepan terus meskipun kita dari segi orang yang tidak
mampu kalo kita yakin mau berusha kita pasti bisa
Alam mengerti letak bagaimana posisi kita saat ini dan bilamana kita ditolong oleh seseorang kita harus
berbuat baik juga kepada orang tersebut dan jangan sampek kita kecewakan orang-orang yang selalu
mendukung kita .
Setiap orang menpunyai suduh pandang yang berbeda dan sebaiknya jika kita menilai orang nilailah
orang itu menggunakan hati nurani kita janganlah suka berburuk sangka kepada seseorang karena belum
tentu yang kita lihat secara kasap mata itu selalu salah.
Hidup didunia ini hanya satu kali janganlah sia-sia kan hidupmu untuk hal yang tidak berguna teruslah
semangat belajar untuk mengejar cita-cita apa yang kita inginkan.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar