Editor: Novianita Sari
Sebagian besar orang yang ada di muka bumi ingin menjadi orang sukses. Namun untuk meraih
kesuksesan diperlukan usaha dan kerja keras. Sama halnya mahasiswa STIEKIA yang bernama Elevin
Angga Dwi Julianti atau lebih sering disapa Elevin.
Gadis yang lahir di Trenggalek pada tanggal 13 Juli 1998 ini sudah berani mencoba untuk berbisnis.
Karena keterbatasan ekonomi keluarga dan untuk menambah uang jajan, sehingga ia berniat untuk
menjalankan usahanya sampai saat ini.
Salah satu usahanya yaitu berjualan es cao. Ia memulainya pada tahun 2018 lalu dan masih menjadi
mahasiswa STIEKIA. Untuk membagi waktu berjualan dengan perkuliahan, saat jam istirahat dan tidak ada
tugas tambahan dari dosen, ia buka untuk jualan. Tetapi kalau ada tugas tambahan dari dosen, yang
membantu buka ialah ibunya. Jadi saat waktu pulang kuliah ia yang melanjutkan jualannya sampai sore.
Behubung sekarang ini adanya pandemi COVID-19,
Ia menjual es cao melalui online dan hanya menerima
pesanan kalau ada yang order saja.
Ia menjual es cao dengan harga yang relatif murah. Agar bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Mulai dari anak-anak, muda, dan tua bisa mengkonsumsi es cao yang menyegarkan ini. rasanya yang segar
membuat banyak orang yang mencarinya sebagai pelepas rasa dahaga.
Selain usaha es cao, saat ini Elevin juga menjalankan usaha cemilannya yang bernama Mamud (Kurma
Selimut). Usaha tersebut baru dirintis sekitar bulan Mei lalu. Namun karena adanya COVID-19, kuliah juga
sedang libur panjang karena PSBB daripada dirumah tidak ada kegiatan. Ia memiliki inspirasi baru untuk
membuka usaha tersebut.
Cemilan Mamud ini memiliki 2 macam varian rasa yaitu rasa original dan rasa manis. Untuk rasa original
harganya per pcs Rp8.000 sedangkan yang rasa manis per pcs Rp10.000, dia menjual cemilan ini melalui
online dan offline dan dia pun juga sudah stok banyak dirumah jadi nanti kalau ada reseller yang mau pesan
banyak dia tinggal mengantarkannya ke reseller tersebut atau di ambil di offlinestore juga bisa. Selain itu juga
ada yang memesankan dadakan dia juga sudah menyediakan bahan-bahannya untuk membuat Mamud yang
baru diolah dan siap untuk dikirim ke reseller atau pelanggan yang memesan.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar